biasanya setelah melengkapi wawancara kita segera membuat narasi dari hasil wawancara kita. nah, berikut contohnya
Mengapa “MEMBACA” itu penting Bagi tiap siswa???
Mengapa membaca itu penting bagi setiap siswa?? Pertanyaan yang banyak diajukan oleh pelajar seperti kita. Sebenarnya bukan hanya penting untuk siswa namun, penting untuk seluruh umat manusia terutama umat islam J.
Seperti yang telah diketahui bahwa Allah telah menurunkan Wahyu yang berupa QS.AL-ALAQ ayat 1 yaitu…… “IQRA BISMIROBBIKALLADZI KHOLAQ” artinya : bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu. Sebagai umat islam yang beriman kita wajib menjalankan seluruh perintah Allah. Untuk itu, kita sangat diWAJIBkan untuk membaca. Selain pahala pengetahuan juga akan kita dapatJ
Lalu, untuk apa sih membaca?? Apa hanya untuk menaati perintah Allah?? Hm.. anggap saja kita sedang membaca buku. Ketika membaca buku yang kita inginkan adalah memahami isi buku tsb. Memahami berarti memindah atau menyerap gagasan-gagasan kedalam pikiran “mainset” kita. Dengan menyerap gagasan tersebut maka kita mendapat banyak informasi. Tidak dapat dipungkiri Informasi yang kita peroleh memudahkan kita menyelesaikan masalah “problem” yang ada ataupun yang akan kita hadapi.
Seperti yang ilmuwan katakan “apa yang telah kita baca akan menentukan masa depan kita 3-4 tahun yang akan datang” . Hal ini, dapat dibuktikan dengan hal hal kecil seperti ketika kita belajar matematika ataupun fisika. Ketika menghadapi ulangan hasil yang kita dapat akan memuaskan. Begitu pula ketika kita berada di perguruan tinggi. Selain itu, kita akan lebih maksimal menghadapi masyarakat “dunia luar”. Contohnya, ketika diajak ngobrol nyambung, diajak diskusi Oke!, bahkan ketika mendapat pekerjaan akan memperoleh hasil yang baik. Untuk itu, Lambat laun keberadaan kita akan bermanfaat bagi masyarakat.
Pelajar Sibuk! Itulah sebutan untuk kita para pelajar yang setiap hari sibuk ngerjain tugas-tugas yang tidak karuan. Kalau sudah begini, lantas.. tidak ada waktu sama sekali untuk membaca. Yang terpenting adalah jangan sampai kita terbebani dengan membaca. Menurut narasumber, “belajar itu membaca” untuk itu kalau kita katakana kita “sudah belajar!!!” tapi belum membaca namanya bukan belajar dong! L mengapa kita tak mencoba konsep berikut ini ?? yaitu konsep belajar sedikit demi sedikit. Kita dapat belajar sepulang sekolah,setelah makan,sholat,mandi ataupun malam hari setelah sholat malam. Yang terpenting kita harus menyempatkan diri dan FRESH!
Manusia itu dibagi menjadi 2 modalitas belajar :
1. Visual: Mereka yang berada dalam metode visual lebih menyuaki belajar ditempat sepi seperti, perpustakaan, musholla, kamar dsb.
2. Auditory(pendengaran) :Memiliki kecenderungan harus mendengar sesuatu. Maka dia harus belajar dimana saja seperti di pinggir jalan . Intinya , dimanapun kita berada membawa buku.
Salah satu hambatan membaca selain malas adalah sulit dimengertinya isi buku tersebut. Perhatikan kiat-kiat berikut ini :
a. Kepercayaan diri
Sebelum membaca pancarkan sugesti positif untuk diri kita sendiri. Contohnya , “Saya harus bisa mengerti isi buku ini” jangan belum apa-apa sudah bilang “alaah buku apa ini? Aneh. Pasti susah dimengerti!” jadi, sebelum membaca kepercayaan diri menjadi hal pertama yang harus dilakukan.
b. Sering-sering membaca
Makin sering dibaca maka kita akan cepat paham. Orang yang tidak mudah paham akan sesuatu (lemot) itu adalah orang yang malas membaca.
Otak kita menyukai sesuatu yang bergambar, berwarna dan berbentuk. Oleh karena itu, tidak ada salahanya kita sebagai pelajar menyukai komik, novel, cerpen daripada buku pelajaran atau pengetahuan. Namun, alangkah baiknya jika kita dapat memilah-milah mana yang baik. Dan mengatur waktu kapan kita membaca komik kapan kita membaca buku pengetahuanJ
Satu hal lagi yang perlu kalian ketahui menyukai membaca dimulai dari kebiasaan. Dan kebiasaan dimulai dari diri kita masing-masing.. J
Nah setelah membaca bacaan diatas apa kalian tertarik untuk membaca?? Belum terlambat!!
Ini saatnya kalian berubah!!
0 komentar:
Posting Komentar