Berikut contoh pertanyaan yang akan diajukan saat wawancara
T : Mengapa membaca itu penting bagi setiap siswa??
J : sangat jelas. Membaca itu penting bagi setiap siswa. Bukan hanya siswa tetapi bagi seluruh umat manusia terutama bagi umat islam . mengapa begitu?? Karena merupakan perintah Allah. Yaitu terdapat disurat pertama dan ayat pertama (surat Al-Alaq. “IQRA BISMIROBBIKALLADZI KHOLAQ” Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu) jadi perintah pertama adalah membaca. Jadi membaca itu sangat penting bagi pelajar dan akan memberikan pahala tersendiri.
T : Apakah tujuan membaca bagi tiap siswa??
J : dimisalkan membaca buku. Jadi tujuannya adalah kita memahami isi buku tsb. Memahami berarti kita memindahkan apa yang telah kita baca (gagasan) kedalam pikiran kita. Ketika kita menyerap gagasan itu, maka kita akan mendapat satu informasi. Sehingga ketika kita memperoleh satu permasalahan, kita akan mudah menyelesaikan masalah tsb. Maka, tujuan membaca adalah agar kita dapat menyelesaikan masalah yang ada dan yang akan kita hadapi J
T : Apakah manfaat membaca untuk masa depan siswa??
J : seperti kata Ilmuwan “apa yang telah kita baca akan menentukan masa depan kita 3-4 tahun yang akan datang” jadi ketika kita belajar misalnya, matematika/fisika maka ketika kita mengerjakan ulangan, akan mendapat hasil yang baik. Begitu juga ketika diperguruan tinggi, kita akan mendapat gagasan-gagasan baru. Jika diajak ngobrol nyambung, diajak diskusi oke, menyelesaikan masalah juga baik begitu pula ketika ada perkerjaan dia dapat menyelesaikannya dengan baik karena banyak gagasan. Otomatis ketika dewasa dia akan bermanfaat untuk orang lain J
T : kebanyakan siswa biasanya sangat sulit menemukan waktu yang tepat untuk membaca. Lalu, menurut ibu kapankah waktu membaca yang tepat??
J : oke! Jangan sampai kita terbebani dengan membaca. Belajar itu identik dengan membaca. Jadi kalau anak-anak tidak mau membaca maka ia tidak belajar. Terkecuali matematika,fisika dll namun, selebihnya harus membaca. Ada konsep belajar yaitu sedikit demi sedikit. Misalnya sepulang sekolah, setelah mandi, makan,malam-malam, setelah sholat malam dsb. Untuk itu waktu yang paling tepat untuk membaca adalah ketika kita merasa sempat tapi harus disempatkan dan harus fresh J.
T : Menurut ibu, dimanakah tempat membaca yang paling nyaman?
J : tergantung pada modalitas belajar masing-masing. Ada anak
1. “Visual” yaitu belajar ditempat sepi seperti, perpustakaan, musholla, kamar dsb.
2. “Audiotory” atau pendengaran. Memiliki kecenderungan harus mendengar sesuatu. Maka dia harus belajar dimana saja seperti di pinggir jalan dsb. Intinya , dimanapun kalian berada bawa buku. Entah itu baca qur’an.novel,cerita
T : Menurut ibu, bagaimana memahami isi suatu bacaan atau buku yang kita baca??
J : hal itu sangat berhubungan dengan :
1. Kepercayaan diri . jadi, sebelum membaca pancarkan sugesti positif untuk diri kita sendiri.
2. Sering sering membaca . Makin sering dibaca maka kita akan cepat paham. Orang yang tidak mudah paham(lemot) itu adalah orang yang malas membaca.
T : Menurut penelitian, 9 dari 10 siswa lebih menyukai membaca
komik,novel dari pada membaca buku pelajaran/buku pengetahuan. Bagaimana menurut ibu tentang peristiwa ini??
J : Wajar, karena otak manusia menyukai sesuatu yang bergambar,berwarna dan berbentuk. Maka, tugas kita sebagai siswa adalah mengolah diri kita untuk memilih dan memilah yang baik-baik.
T : Menurut sebagian besar siswa, membaca itu membosankan . Nah, menurut ibu bagaimana cara membuat “membaca” menjadi menyenangkan??
J : hal itu sangat berhubungan dengan kebiasaan yang ada dalam keluarga. Maka dari itu, untuk membuat “membaca” menjadi menyenangkan kita harus belajar dari diri kita masing-masing J